Story: An-Nabhany? Yes, Is My Name!

  Setelah lama gua ngeblog gua lupa menampilkan jati diri gua yang sebenarnya! (ciaat... Berubah!). bukan itu seh maksudnya. dulu gua sering di panggil dengan sebutan Hilmy, Sapi, Because, Midun, Ipong dan banyak lagi. dari semua itu sekarang gua lebih memilih di panggil An-Nabhany (An Nabhany) kenapa? karena tiba-tiba mendadak gua suka nama itu. dan nama itu adalah nama belakang gua dari Muhammad Hilmy An Nabhany.

  Nama ini di berikan ketika gua muncul dengan sempurna dari perut ibu gua, yang sudah bersemayam selama 9 bulan, 9 puasa, 9 lebaran... (kaya bang toyib!?). pada awalnya gua di beri nama "Fajar", karena gua lahir pas pagi. tapi karena bapak gua yang lagi di lampung meninggalkan gua dan ibu gua ketika lahiran tidak setuju akan nama itu, dan di berilah nama... tet tenet tenettt.... Muhammad Hilmy An Nabhany.

Story: Jadi Biasa! Walau Menggelikan

  Gua emang orang sederhana, tapi gua paling jijik yang namanya binatang. apalagi serangga. gak mau dah ketemu mereka. tapi takdir berkata lain. gua yang pindah bersama keluarga gua pada tahun 2010 awal, menempati rumah yang cukup lama. seiring waktu rumah terlihat indah. tapi tidak sepenuhnya.

  Banyak hal yang gua denger, kalau rumah bersih itu di lihat dari WC-nya. bener gak ya? gak tau juga, tapi gua merasa itu benar.pada awal gua tinggal biasa aja. gak ada yang aneh di WC rumah gue. mandi, buang air seperti layaknya kamar mandi biasa. tapi lama kemudian, terlihat kekurangan. yaitu bak kamar mandi gua bocor. gua anggap itu sepele lah, tinggal isi aja kalau mau mandi.

Story: Malam Puanjaanng!

  Hari ini gua yang masih menduduki bangku smp ini merencanakan sesuatu (bukan yang gak bener yah!). di rumah gua sepi, karena tiba-tiba semua pada mau pergi dan menginap. rencana pun terlihat, gua ngajak temen gua yang awalnya cuman ngajak empat orang malah jadi tujuh orang.

  Siang yang bolong ini kaya kaos gua yang bolong-bolong, gua udah sampai di rumah, gua menanti kedatangan temen-temen gua. dengan bermain PS 1. akhirnya semua datang dan kami berkumpul. menjelang malam gua sama temen-temen berbelanja buat kondisi tengah malam yang pastinya bakal tidak tidur.

  Persiapan sudah siap. dengan sebotol pepsi buat pelepas dahaga malam yang mungkin jadi petaka. malam ini gua jalan-jalan sama temen gua ke taman, namun ketika sedang berjalan temen gua yang penakut ngelihat pohon pisang eh dia berbalik arah dan sepedah rantainya putus. sial di mulai.

Story: Puisi Buat Pacar Setia!

Kau selalu menemaniku.

Tidak siang, tidak malam.

Hidupmu hanya untukku.

Kau membuat hatiku luluh.

Terkadang kau menjerit lelah.

Tapi masih terus mendampingiku.

Ketika waktu luang. Hidupmu selalu bersamaku.

Story: Belajar Nawar! Sampai Segininyakah?

  Hari ini cukup melelahkan dengan kondisi muka yang cukup berantakan. pelajaran bertubi-tubi datang, dan dengan sukses gua lewati dan hal hasil gua gag mengerti sama sekali itu pelajaran. ini gurunya yang gak bisa ngajar apa emang guanya seh? lupakan. hari ini gua berencana membeli headset di sebuah mall di bekasi. cukup jauh memang dari sekolah tapi itu mungkin yang terdekat. dengan motor smash (bukan boyband lho!?) biru yang lecet-lecet, makai jaket coklat kaya tukang ojek dan helm merah yang gak nyambung dengan warna motor gua berankat dan ke BTC. BTC apa? lupa kepanjangannya. kalau tidak salah Bekasi Trade Center. tapi gak penting, intinya itu mall.

  Sekitar jam 16.00 WIB gua sampai di tempat penitipan motor dekat mall itu. kenapa gag parkir di mallnya aja? pertanyaan yang bagus, jawabannya adalah gua gak bawa STNK. nanti kalau gak bisa keluar kan berabe. mending cari aman. setelah nitipin motor gua jalan bareng teman gua melewati jembatan shirotol mustaqim. cukup melelahkan dan akhirnya gua masuk ke mall itu.

  Teman gua pertamanya nyari toko hape yang bisa service, dan guanya nyari toko electronic (so punya uang). hari ini gua pengen belajar menawar. gua mampir ke sebuah toko dan mulai berdebat! oh salah, menawar maksud saya!. Dialog-dialog pun bermunculan dengan seorang mba-mba penjaga toko.