Pagi hari yang cukup cerah gua sudah tiba di sekolah (Smp.n 84), ini hal yang jarang sekali terjadi. Sehingga anak-anak kelas yang sudah datang terheran-heran, dan bertanya-tanya, "Tumben nggak telat mi?" pertanyaan seperti itu yang membuat terkesan gua tukang telat.
Gua bingung mau ngapain di kelas sepagi ini, ketika gua ngeliat di jendela, waw... Ada sahabat gua jalan mau memasuki kelas. Rencana iblis pun muncul, gue segera bersiaga menuju samping pintu dan bersiap mengaggetkan sahabat gua. Tapi kenapa nggak masuk-masuk? gue terheran-heran, tidak lama terdengar langkah terbukalah pintunya, lalu.
"DOR!!!" gua berteriak, namun yang masuk bukan sahabat gua, melainkan temen cewek gua. Kalian pasti bertanya punya temen? karena disini nggak ada sesi tanya jawab jadi gue jawab saja, GAK! (kesel sendiri).
Setelah gua melihat dia dan mengaggetkannya, perasaaan gua merasa malu banget, dan langsung ngibrit ke bangku, untung temen cewek gua (ngaku-ngaku aja temen, padahal gua gak di anggap jadi teman!) itu cuek amanlah sedikit. dan sahabat gua akhirnya masuk sambil tertawa-tawa. Muka gua udah jenuh saja. Dan gua bertanya pada sahabat gua.
"Eh, kok malah itu anak yang masuk duluan dari pada lu?" Tanya gua yang heran dan masih malu.
"Tadi gua ketemu dia pas mau masuk, lalu gue nerapin prinsip ladies first, ya karena dia perempuan, yah gua suruh masuk duluan, eh tau-taunya elu ngaggetin. ahaha..." Tawa temen gua terbahak-bahak merasa puas.
"Nyehh..." Muka gue udah boring sangat, "Pantes."
Senjata makan tuan, nggak lagi dah.
0 Comment:
Posting Komentar